PELALAWAN - Kabupaten Pelalawan Raih Peringkat II pada lomba KB Pria Medis Operasi Pria (MOP) atau yang lebih dikenal dengan Vasektomi yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau. Piagam penghargaan diberikan BKKBN Provinsi Riau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pelalawan (DP3AP2KB) pada 22 April 2024 lalu.
Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pelalawan (DP3AP2KB) Davit Hermansyah, S.Kep melalui Kepala Bidang Pengendalian Keluarga Berencana Nurmaini, SKM.M.Kes., Sabtu (11/05/2024).
"Alhamdulillah Pelalawan mendapatkan juara II KB Pria, Medis Operasi Pria (MOP)," sebutnya kepada Awak Media ini.
Kabid Nurmaini mengatakan Program MOP gratis yang dicanangkan sejak 2022 di Riau itu hingga kini masih ada dan masih berlanjut.
Nurmaini berpandangan bahwa ke depan MOP akan semakin diminati masyarakat.
"Semakin berjalan waktu dan berjalannya sosialisasi ke masyarakat tentang MOP ini masyarakat akan lebih memahami dan memilih pilihan MOP sebagai Metode kontrasepsi yang tepat," ujarnya.
Selain itu, kata Nurmaini, MOP sangat diperlukan untuk membantu meringankan beban istri dan membantu berkurangnya kelahiran dan mencegah terjadinya Stunting.
"Karena banyak Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya bermasalah dengan KB Hormon bisa membantu meringankan beban istri. Karena faktor usia dan lain sebagainya dan dengan MOP bisa membantu berkurangnya kelahiran dan mencegah terjadinya Stunting. Sayang istri pakai MOP," jelas Nurmaini mengajak masyarakat melaksanakan Program MOP.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap istri dan anak, Nurmaini berharap banyak para pria yang menjadikan MOP sebagai pilihan KB.
"Kami harapkan bapak-bapak bisa mengerti dan memahami dengan kondisi ibu-ibu sebagai pasangan hidupnya. Biarkan ibu-ibu penuh berkonsentrasi menjaga anak dan keluarga bantu istri dengan ber-KB Pria. Dengan catatan anak sudah cukup dan usia resiko tinggi ibu-ibu jika melahirkan lagi," paparnya.
Lebih lanjut Nurmaini menyebut untuk Kabupaten Pelalawan MOP sudah banyak diminati di beberapa wilayah diantaranya di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"Peminat MOP terbanyak yaitu di Kecamatan Pangkalan kerinci, Kecamatan Teluk Meranti, Kecamatan Kerumutan dan Kecamatan Pangkalan Kuras yang mengantarkan akseptor lebih kurang 5 sampai 12 akseptor per-tahun untuk 1 kecamatan. Namun untuk kecamatan lainnya masih 1 atau 2 orang per kecamatan setiap tahunnya," imbuhnya.
Nurmaini menjelaskan, persyaratan untuk dapat mengikuti program MOP.
"Persyaratannya hanya KTP dan KK saja. Kemudian mengisi inform consen persetujuan pasangan," Tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar