Notification

×

Iklan

Iklan

Pengerjaan Rawat Jalan PT. Mam Diduga Adakan Pungli Di pasar Minggu Kandis

Senin, 20 Mei 2024 | Mei 20, 2024 WIB Last Updated 2024-05-20T02:25:57Z
Siak Riau , - Disinyalir dari pantauan awak media yang ada di Kandis, pengerjaan Rawat Jalan Raya Lintas Kandis Pasar Minggu, KM. 80, Kel.Kandis kota, Kec.Kandis, Kab.Siak, Riau,  terlihat beberapa anggota pekerja dari PT. Mam Diduga telah melakukan pengutipan Liar, sehingga mengakibat pengendara macet total. 

Beberapa warga juga yang tidak ingin disebut namanya menyampaikan kepada awak media, "ini macet dikarena ada pengutipan liar pak, jadi mereka tidak fokus untuk antisipasi pengaturan lalu lintas, ini seharus nya pihak Lantas Polsek Kandis harus segera hadir untuk mengatur dan memantau lalulintas agar tidak mengakibatkan macet total, " ungkap warga, Minggu, (19/05/24) 

" Ini juga pengutipan liar harus dihentikan oleh pihak Polsek Kandis, ulah siapa ini, kalau tidak pengurus dari PT.Mam sendiri, " tegas warga kepada awak media.

Terpantau juga oleh awak media, bahwa limbah beton yang sudah dihancurkan masih tetap dijalanan, sehingga jalan tersebut menjadi macet, kemungkinan diduga pihak PT.Mam masih mencari tempat pembuangan  Limbah beton tersebut kepada warga. 

"Namun, beberapa warga tidak mau, kemudian warga pasar Minggu juga menyampaikan kepada awak media, karna diduga karyawan PT.Mam yang bekerja selama pengaspalan jalan Raya selama ini, kebanyak menjual limbah aspal kepada warga dan kemungkinan, limbah beton tersebut mau dibuang kemana mereka sangat kebingungan, makanya limbah tersebut tidak kunjung dibuang, " tutur warga pasar Minggu yang tidak mau disebut namanya.

" Kita lihat aj nanti pak, setelah yang khusus untuk pengkerukan aspal, pasti nanti ada Dumtruck sudah standby untuk mau dijual kepada warga, itu lumayan kalau dijual permobil nya," tutup warga.

Dikesempatan itu sendiri, dari para pekerja tidak satupun yang bersedia angkat suara, "kami hanya pekerja Pak, kemungkinan senin nanti pihak pengurus akan datang. Nanti sama pengurus saja bapak komunikasi terkait hal ini," sebut salah seorang pekerja di lokasi. 


(Ndi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update